Sunday, April 26, 2020

Hari ke Tiga : TINGKATAN ORANG BERPUASA


 
Assalmualaikum Wr. Wb

         Alhamdulillah kita masih bisa menjalankan ibadah puasa di hari ketiga ini dalam situasi pandemi COVID 19 dengan mengikuti aturan pemerintah Dirumah saja. Dengan kita dirumah saja akan mengurangi Dosa kita dan kita gunakan untuk berdzikir serta memperbanyak membaca Al Qur’an dan juga membaca cerita tentang Agama dan pada postingan ini Akan menulis sedikit keterangan yang ada didalam kitab Durrotun Nasihin
  “Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya” Karena pauasa merupakan amal yang tidak berwujud yang didalamnya tidak ada amal yang nampak, tidak seperti ibadah-ibadah yang lain, dan karena puasa adalah amal rahasia yang tidak seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah, maka Allah Ta’ala berjanji, Dia sendiri yang akan memberikan balasannya
      Pada hari kiamat kelak akan datang suatu kaum yang memiliki sayap saperti sayap burung, lalu dengan sayapnya mereka terbang diatas pagar surga, lantas malaikat penjaga sorga bertanya kepada mereka; " Siapa kalian?"
Kaum : "Kami dari umat Muhammad ‘alaihishshalatu wassalam.
Malaikat penjaga surga: "Apakah kalian melihat hisab?" 
Kaum "Tidak" 
Malaikat penjaga surga: "Apakah kalian melihat Shirath?"  
"Tidak", jawab mereka. Kemudian Malaikat Bertanya "Lalu dengan apa kalian bisa mendapatkan derajat ini? " mereka menjawab; Saat didunia kami menyebah Allah Ta’ala dengan rahasia, dan di akhirat Allah Ta’ala memasukkan kami ke sorga dengan rahasia pula"
       Puasa merupakan Ibadah rahasia dan hanya Allah yang tau pahalanya jika kita melaksanakan ibadah puasa dengan  iman dan ikhlas dosa-dosa kita akan di ampuni oleh Allah S.W.T
        Orang yang berpuasa ada 3 tingkatan yaitu 
  1. Puasa orang Awam adalah mencegah syahwat perut dan kemaluan.
  1. Puasa Orang khusus adalah puasa orang-orang shalih, yaitu mencegah seluruh anggota dzahir dari berbuat dosa,  Namun itu tidak akan sempurna kecuali dengan menetapi lima macam perkara YAITU
1.    Menundukkan pandangan dari setiap perkara yang dicela Syara’
2.    Menjaga lisan dari menggunjing, berbohong, adu domba dan sumpah palsu
3.    Mencegah telinga dari mendengarkan setiap perkara yang dibenci Syara’.
4.    Mencegah seluruh organ tubuh dari perkara yang dimakruhkan dan mencegah perut dari perkara syubhat disaat berbuka
5.    Tidak terlalu banyak makan barang halal disaat berbuka, kira-kira perutnya tidak sampai penuh, Artinya ketika berbuka jangan sampai berlebihan sampai perut kita penuh walaupun yang kita makan adalah makanan yang halal
        3. Puasa Orang istimewa adalah puasa hati, yaitu hati berpuasa dari rencana-rencana hina,  
            berfikir tentang urusan dunia dan menahan hati dari selain Allah secara keseluruhan.

Mari kita berusaha untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah S.W.T agar kelak kita besok masuk surganya Allah Amin ya  Robbal Alamiin
والله اعلم
 Wassalmualaikum Wr. Wb



s